Diskusi Umum Bersama Hendro Wicaksono Lead and Developer “Library Software SLIMS (Senayan Library Information Management Systems)”.  

Impus USU – Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi kembali menghadirkan sebuah acara. Rabu (14/2) kali ini, sebuah acara diadakan di Ruang Rapat Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan model “talk show” yang mengangkat profil seseorang yang inspiratif. Hendro Wicaksono (30th), seorang Pengembang sekaligus Pimpinan tim SLIMS (Senayan Library Information Management Systems) turut menghadiri acara bincang-bincang tersebut sebagai Pembicara. Beliau menceritakan bagaimana perjalanan hidup seorang Hendro wicaksono, pendidikan, karir hingga proses terciptanya kesuksesan SLIMS sekarang ini.

Seperti kita ketahui bersama, SLIMS singkatan dari Senayan Library Information System adalah sebuah software Perpustakaan dengan interface yang user friendly sehingga mudah digunakan. SLIMS telah digunakan di ribuan perpustakaan di Indonesia maupun di luar Negeri. Kesuksesan dari sebuah SLIMS ini tidak mentah-mentah diterima oleh Hendro Wicaksono. Ia harus melewati proses yang panjang hingga sampai seperti sekarang ini. 

Foto Acara Diskusi bersama Developer SLIMS

Hendro Wicaksono, adalah seorang lulusan Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Perpustakaan Angkatan 1992. Putra kelahiran Dumai, Riau ini tinggal di tanah kelahiran hingga sekolah menengah Pertama (SMP) dan melanjutkan sekolah menengah keatas hingga sekarang di Jakarta. Karena keterbatasan Ekonomi keluarga, Hendro Wicaksono berprinsip “biar bagaimanapun harus mampu berkuliah di Negeri” karena hanya sekolah Negeri lah yang biaya pendidikan nya murah. Ia yang memiliki background sekolah jurusan IPA dan siapa menyangka pilihan “terakhir” yang dipilih ia saat mengikuti Ujian SBMPTN tahun 92 tersebut mampu membawa nama nya hingga sekarang ini.

Sedikit bercerita pengalaman di Jurusan kuliah nya, Ilmu Perpustakaan adalah jurusan yang tidak disangkanya bisa masuk kesana. Selama satu tahun pertama, Hendro merasa tidak cocok dengan jurusan yang digelutinya  hingga awal semester 3 barulah Hendro bangkit dan bersemangat menjalani Kuliahnya. Ia yang memiliki hoby “Oprek-Oprek” itu melakukan kegiatan yang berhubungan dengan computer disetiap harinya. Bahkan ia selalu membagi waktunya antara kuliah dengan dunia computer. Hendro mengatakan “kuliah saja tidak cukup, kita harus memiliki skill yang unik untuk mampu berkompetisi di dunia kerja, saya punya hobi mengoprek computer maka saya selalu melakukan itu setiap hari. Dari computer dengan OS linux yang saya miliki, saya coba menginstall ulang Linux berkali-kali pada computer saya, saya suka menulis program saya lakukan setiap hari menulis koding”.  Dengan keseriusan dan keuletannya serta dengan dunia IT dan kecintaanya dengan jurusan Ilmu Perpustakaan, pada tahun 2006 Ia dan Tim nya berhasil membuat sebuah project berupa software perpustakaan dengan nama “Senayan” yang sekarang dikenal dengan SLIMS. Karena software ini didanai oleh APBN maka software ini di rilis dengan lisensi GPL (General Public Liscense). Software ini adalah kategori“Freeware”dapat di unduh di situs resmi SLIMS http://slims.web.id . Hendro berpesan kepada peserta, “untuk menjadi orang yang sukses, kita tidak perlu menghitung berapa banyak materi yang kita keluarkan karena materi itu akan diganti sendiri dikemudian hari dengan jalan lain. Ingat, untuk menjadi sukses itu butuh proses, sekarang ini banyak orang yang ingin sukses tapi mereka melupakan proses, semua tidak ada yang instan. Lakukan apapun yang anda sukai, kerjakan hal tersebut berulang-ulang hingga itu menjadi jam terbang buat anda kedepan. ”

Foto Bersama Hendro Wicaksono (tengah Baju Hitam)

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini berlangsung sangat efektif, ini dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta yang sangat antusias mengikuti acara ini.  Acara pun di akhiri oleh kata sambutan dari salah satu dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi A. Hafiz Harahap M.I.Kom dan ditutup oleh Palit Hanafi Lubis S.Sos, selaku moderator sekaligus alumni Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (RA)

Continue Reading »

IMPUS-USU. Medan – Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) baru-baru ini menggelar Rapat Kerja (Raker) ke XIX yang dihadiri ratusan Pustakawan dari seluruh Indonesia. Raker yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat ini banyak membahas isu rendahnya minat baca khususnya kalangan generasi muda di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (IMPUS) Universitas Sumatera Utara (USU) menilai, peningkatan minat baca di Indonesia jangan hanya dijadikan sebagai wacana dan kegiatan seremonial.

“Kegiatan seperti ini tidak bisa hanya seremonial, harus ada pembenahan terhadap akses untuk mendapatkan bahan bacaan, peningkatan infrastruktur tempat baca. Karena yang jadi masalah bukan hanya tentang rendahnya minat baca masyarakat tapi minimnya akses,” Ujar Ketua IMPUS USU, Diko Afriadi kepada Reportase Kampus di Medan. Sabtu (11/10/2014).

Diko berharap, Raker IPI bisa melahirkan program-program tepat sasaran untuk menumbuhkan budaya membaca, agar generasi muda Indonesia memiliki wawasan yang lebih luas dan siap bersaing.

“Kami berharap IPI bukan hanya wadah perkumpulan pustakawan Indonesia, namun IPI bisa menggerakkan kesadaran membaca di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Mantan Ketua IMPUS USU, Ricky Syahrizal. Pustakawan di salah satu Universitas swasta di Medan ini mengingatkan IPI agar tidak hanya berkutat pada sesi seremonial saja.

“Sebaiknya IPI tidak hanya soal suksesi kepemimpinan, setelahnya lepas juga perhatian terhadap persoalan minat baca saat ini,” ujar Ricky yang dihubungi lewat sambungan telepon.

Saat ini lanjut Ricky, akses internet semakin mudah, orang Indonesia bisa dikatakan paling update dalam hal informasi baru, artinya kesadaran minat baca bisa didorong dengan berbagai akses dan kemudahan.

“Hal ini memang bukan hanya tanggung jawab IPI semata, tapi IPI harus bisa memanfaatkan momentum.  Menjadi lokomotif untuk menggerakkan peningkatan minat baca guna mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutupnya.

Ditulis oleh Reportasekampus.com
Ditulis ulang oleh IMPUS USU Continue Reading »

IMPUS-USU. Sebuah pemandangan baru agenda yang bersifat formal tidak biasanya diadakan di tempat-tempat yang santai dan sederhana. Kantin Fakultas Ilmu Budaya pada sabtu (13/12), Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IMPUS) S1 dan Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (IMIP) D3 menyelenggarakan Seminar diaolog interaktif yang juga bekerjasama dengan instansi pemerintah DPD/MPR-RI dengan tema 4 Konsensus Dasar Kebangsaan yang dihadiri oleh Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, S.H, M.Sp selaku senator DPD/MPR RI SUMUT serta dihadiri oleh ketua jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Dr. Drs.Irawaty. A. Kahar, M.Pd yang juga sempat memberi kata sambutan diawal acara.

Empat dasar kebangsaan sudah menjadi hal yang wajib diketahui bagi warga negara Indonesia, karena bangsa Indonesia berdiri tegak atas empat pilar tersebut tegas bapak Bahrul khoir Amal, M. Si selaku narasumber dalam dialog ini. Empat konsesnsus dasar kebangsaan terdiri dari Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang 1945, serta Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah gagasan atau dasar negara yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan yang menjadikan masyarakat  Indonesia dari Sabang sampai Merauke disatukan oleh empat pilar ini, meskipun Indonesia memiliki banyak suku, budaya, bahasa yang berbeda-beda. Beliau juga menjelaskan mengenai sistem demokrasi di Indonesia, demokrasi adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, demokrasi dikatakan gagal apabila terdapat dualisme yaitu pro dan kontra yang berhujung pada pengambilan suara/voting yang akhirnya dimenangkan oleh suara mayoritas.

Senator DPD/MPR RI SUMUT (kiri), Narasumber, Ketua DSPI, dan Staff pengajar DSPI

Penyerahan Sertifikat secara simbolis oleh Senator DPD/MPR RI SUMUT

Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan HMD mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU, sekitar 100 orang lebih mahasiswa yang menjadi peserta dialog tersebut. Pada pembicara ke dua Bapak Abdul Hafiz Harahap, M.I.Kom selaku dosen sekaligus pustakawan Perpustakaan USU menerangkan dari konteks yang berbeda mengenai empat konsensus kebangsaan ini dilihat dari segi pustakawan atau ilmu perpustakaan. Dalam UUD 1945 alinea ke-4 “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”  kalimat ini merujuk dari fungsi ilmu perpustakaan yaitu sebagai mencerdaskan bangsa khususnya bangsa Indonesia, karena didalam perpustakaan ada bahan bacaan sebagai kunci ilmu menuju kecerdasan bangsa, jelas beliau yang juga selaku dosen ilmu perpustakaan.

Penyerahan Sertifikat secara simbolis oleh Senator DPD/MPR RI SUMUT

Kata sambutan Oleh Ketua Jurusan DSPI

Ketua IMPUS 2014-2015 memberi kata sambutan

Peserta Dialog 4 Konsensus Dasar kebangsa

Dialog ini diikuti dengan penuh antusiasme oleh para peserta. Setelah diskusi tersebut setidaknya ada tiga pertanyaan yang dijawab oleh narasumber mengenai tujuan dibuat acara ini, point demokrasi dalam perspektif ilmu perpustakaan dan juga kritisasi di dunia mahasiswa yang mulai berkurang. (ra/sh/aimd)

Sumber : Situs Web FIB USU

Continue Reading »

Buku "Glosarium Istilah Perpustakaan", Buku wajib pustakawan dan calon pustakawan

   Istilah Himpunan Mahasiswa Perpustakaan & Informasi Indonesia (HMPII) dalam 'Glosarium Istilah Perpustakaan', Ayo bagi kamu pustakawan atau khususnya calon pustakawan yang masih kuliah di ilmu perpustakaan, miliki segera buku ini. Dapatkan di toko gramedia atau anda bisa menghubungi langsung contak person nya IRSAN (pengurus HMPII 2014)

Continue Reading »

Assalamualaikum.wr.wb

salam sejahtera buat kita semua.
dengan mengucapkan puji syukur serta mengharapkan rahmat allah SWT, kami panitia perayaan Dies Natalis IMPUS ke-13 mengundang abang, kakak alumni , senior dan seluruh warga IMPUS pada perayaan Dies Natalis IMPUS yang akan diselenggarakan pada :

hari/tanggal : sabtu/18 oktober 2014
waktu : 17.00 - Selesai 
Tempat : Lapangan parkir perpustakaan USU.

kami mengharapkan abang/kakak alumni, senior, senioren serta teman teman sekalian untuk bersama -sama merayakan kegiatan kita ini.

terima kasih

NB : Diwajibkan bagi seluruh warga IMPUS untuk membawa 1 buah buku, baik yang baru maupun bekas, guna untuk program Taman Baca IMPUS

Continue Reading »

Jadwal dan hasil Pertandingan Liga Futsal IMPUS Menyambut HUT IMPUS ke-13

Liga futsal IMPUS diadakan dalam rangka menyambut Hari ulang tahun IMPUS yang ke 13, Liga IMPUS merupakan pertandingan antara Semua warga impus yang dibentuk TIM dan bertanding secara acak disusun oleh panitia hingga ada 1 yang memenangkan pertandingan. Pertandingan dimulai pada tanggal 13 Oktober dan 14 oktober, namun karena pada tanggal 14 oktober hujan maka pertandingan di undur hingga 15 oktober 2014.
Berikut adalah peraturan Liga Futsal IMPUS 2014 :

Tim dan nama pemain

Pembagian GRUP

Jadwal Pertandingan 13 oktober 2014

Hasil sementara LIGA IMPUS 2014

Jadwal Pertandingan 15 Oktober 2014

Seluruh Pertandingan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan. Lokasi pertandingan dilakukan di lapangan futsal fakultas teknik USU. 

Hasil Perebutan juara liga IMPUS 2014 adalah sebagai berikut :

Juara 1 : Poker FC

Juara 2 : IMPUSSIBLE

Juara 3 : IMPUS 48

Juara 4 :  Aittakatta

Pengambilan hadiah dan pengumuman pemenang di adakan pada acara puncak HUT IMPUS yang ke 13 tanggal 18 Oktober 2014 bertempat di DSPI USU. Continue Reading »